Ketombe adalah suatu kondisi di mana kulit kepala mengalami iritasi serta menghasilkan sel kulit mati yang rontok dan kemudian menempel di rambut. Umumnya, ketombe dialami bagi mereka yang punya kulit kepala berminyak dan kotor.
Perlu diketahui bahwa kedua hal ini juga dapat semakin parah jika kamu sering menggunakan helm pada kehidupan sehari-hari. Faktanya, kulit kepala yang sering tertutupi oleh helm akan menjadi lebih panas, berkeringat, serta memicu produksi minyak yang berujung pada munculnya ketombe. Tapi, jika ini adalah masalah kamu, jangan khawatir karena shampo anti-bakteri yang tepat bisa membantu kamu.
Shampo anti bakteri punya beberapa kandungan yang memang dikhususkan untuk mengatasi masalah rambut yang satu ini. Apa saja kandungan tersebut? Cek daftarnya di bawah ini!
Tips Keramas yang Tepat dengan Shampo Anti Ketombe
1. Pyrithione Zinc Sebagai Senyawa Shampo Anti-Bakteri
Banyak shampo di pasaran yang sengaja dirancang dengan kandungan pyrithione zinc atau sering disebut juga ZPT. Hal ini tentunya karena kemampuannya yang sangat esensial bagi sebuah shampo anti-bakteri.
Pasalnya, pyrithione zinc berguna sebagai senyawa anti-bakteri, anti-mikroba, serta anti-fungal. Manfaat inilah yang nantinya akan membantu meredakan gejala ketombe serta menghilangkannya dari kulit kepalamu.
Tapi, pyrithione zinc rupanya bukan hanya berguna untuk mengurangi pertumbuhan bakteri dan fungi saja. Pasalnya, kandungan ini juga mampu mengurangi produksi sebum atau minyak berlebih di kulit kepala serta produksi sel kulit berlebih yang mengakibatkan penumpukan sel kulit mati dan ketombe.
2. Sodium Salicylate untuk Menghilangkan Penumpukan Sel Kulit Mati
Sodium salicylate merupakan bentuk sodium dari salicylic acid. Perlu diketahui bahwa salicylic acid merupakan senyawa yang berfungsi untuk mendorong regenerasi sel kulit kepala. Nantinya, sel kulit yang telah mati akan jadi cepat rontok dan kulit kepala kamu akan dipenuhi sel kulit yang masih dalam keadaan normal.
Tanpa kandungan ini, sel kulit mati akan menumpuk dan rontok secara perlahan dan dalam jumlah yang banyak. Tentu akan lebih baik untuk merontokkan sel kulit mati secara cepat sebelum mengakibatkan ketombe di kepala.
3. Menthol untuk Menjaga Kondisi Kulit Kepala
Pernahkah kamu bertanya kenapa shampo yang ada di luaran sana mempunyai kandungan menthol? Kandungan ini ternyata bukan hanya mampu memberikan sensasi dingin di kulit kepala, tetapi juga fungsi lainnya yang melengkapi manfaat shampo anti-bakteri.
Menthol membantu menguraikan sel kulit kepala yang mati agar bisa hilang dengan mudah. Manfaat ini, ditambah dengan sensasi dingin yang diberikan; akan membantu meredakan gejala rambut gatal.
4. Vitamin untuk Memberikan Nutrisi
Menggunakan shampo dengan bahan yang diformulasikan secara mutakhir memang sangat diperlukan. Tetapi, ada baiknya jika shampo juga mampu memberikan nutrisi. Salah satu contohnya adalah niacin atau vitamin B3. Kandungan ini rupanya mampu menunjang sirkulasi darah pada kulit kepala dan menunjang volume rambut. Jadi, rambut kamu akan kelihatan sehat secara menyeluruh.
Demikianlah beberapa kandungan yang perlu diperhatikan saat memilih shampo anti-bakteri. Kesimpulannya, pastikan kamu memilih produk yang mampu menuntaskan permasalahan rambut secara menyeluruh. Hal ini termasuk yang mampu menghilangkan bakteri dan fungi penyebab permasalahan ketombe, membersihkan sel kulit kepala yang mati, memberikan sensasi segar, serta yang mampu memastikan rambut ternutrisi dengan baik.
Salah satu produk yang punya semua kandungan di atas adalah CLEAR Lemon Anti Bacterial Shampoo. Shampo ini melindungi kulit kepala dari kuman, membawa sensasi sejuk, menghilangkan gatal, menutrisi rambut dengan vitamin B3, serta memiliki cleaning agents sebanyak 2x lipat. Hasilnya, rambut kamu akan tetap terlihat bersih, membuat percaya diri, serta terlindung dari gejala-gejala yang diakibatkan bakteri meski kamu menggunakan helm seharian. Gunakan CLEAR Lemon Anti Bacterial Shampoo setiap hari untuk hasil yang optimal!