Di mana ada ketombe, di situ ada rambut rontok. Yup, kedua hal ini ternyata memang saling berpengaruh satu sama lain.
Ketombe seringkali menjadi penyebab kulit kepala terasa gatal dan memicu kita untuk menggaruknya secara kasar. Hal inilah yang jika tidak segera diatasi bisa membuat rambut menjadi rapuh dan berujung pada kerontokan.
Well, tidak hanya mengganggu kesehatan kulit kepala, momen bad hair day (dalam hal ini rambut rontok dan berketombe) juga bisa membuat kamu merasa insecure, bukan? Apalagi jika saat ini masih harus beraktivitas dan bertemu banyak orang.
Apakah kamu salah satu orang yang mengalaminya? Jika iya, maka hal ini tidak boleh kamu anggap sepele. Yuk, cari tahu informasi mengenai rambut rontok dan ketombe serta cara mengatasinya berikut ini!
Penyebab Rambut Rontok dan Ketombe pada Wanita
Sebelum membahas cara mengatasi rambut rontok dan ketombe, simak dulu beberapa penyebab rambut rontok yang mungkin sedang kamu alami saat ini. Apa saja, ya?
1. Kulit Kepala Kering atau Berminyak
Penyebab paling umum seorang wanita memiliki ketombe adalah karena kondisi kulit kepala yang kering maupun berminyak. Kulit kepala yang kering biasanya terjadi karena seringkali terpapar udara dingin, seperti paparan AC.
Jika tidak diberikan perawatan rambut wanita yang baik, kulit kepala yang kering ini akan mengelupas dan menjadi ketombe. Sedangkan kulit kepala yang berminyak biasanya terjadi akibat hormon stress yang berlebih. Sebum atau minyak ini kemudian akan bereaksi dengan debu dan kotoran saat beraktivitas di luar ruangan dan menimbulkan rasa gatal. Biasanya, butiran ketombenya akan berukuran lebih besar dan berwarna kekuningan.
2. Perkembangan Jamur Malassezia Globosa yang Tidak Terkontrol
Perkembangan jamur Malassezia Globosa yang tidak terkontrol juga menjadi penyebab munculnya ketombe dan rambut rontok. Jenis jamur yang satu ini seringkali muncul saat tidak ada paparan sinar matahari, seperti musim hujan saat terpapar AC.
Di kondisi seperti inilah jamur akan berkembang dengan lebih cepat dan memaksa produksi sel kulit baru yang bereaksi dengan minyak pada rambut dan menyebabkan rasa gatal. Jika dibiarkan, kebiasaan menggaruk kulit kepala yang gatal ini bisa menimbulkan luka dan memperburuk ketombe dan menyebabkan kerontokan rambut yang lebih parah.
3. Stres Berkepanjangan
Banyaknya pekerjaan di kantor dan urusan pribadi yang harus diselesaikan juga bisa menjadi salah satu penyebab meningkatnya produksi hormon stress dalam tubuh. Peningkatan jumlah hormon stress inilah yang akhirnya juga memengaruhi pertumbuhan ketombe di kulit kepala menjadi tidak terkontrol.
4. Kondisi Baru Melahirkan
Hampir Sebagian besar wanita yang baru saja melahirkan juga mengalami rambut rontok. Hal ini disebabkan oleh adanya siklus pertumbuhan rambut, di mana ada beberapa bagian rambut di kepala sedang tumbuh aktif, ada pula bagian yang sedang mengalami fase istirahat (rambut akan rontok dan rambut baru siap untuk tumbuh di tempat mereka).
Selama kehamilan, rambut biasanya berada dalam fase pertumbuhan. Namun, setelah melahirkan yang diikuti dengan menurunnya kadar estrogen dalam tubuh membuat rambut-rambut yang seharusnya rontok akan keluar sekaligus. Kondisi inilah yang menyebabkan wanita yang baru saja melahirkan akan mengalami kerontokan yang cukup hebat.
5. Kekurangan Nutrisi
Tahukah kamu bahwa kesehatan kulit kepala juga dipengaruhi oleh apa yang kita konsumsi setiap harinya. Terlalu banyak asupan karbohidrat, gula, dan lemak jahat (biasanya terdapat pada junk food) juga memicu timbulnya ketombe dan rasa gatal di kulit kepala.
6. Sering Menggunakan Produk Styling Rambut
Penggunaan produk styling rambut juga bisa memicu rambut rontok dan ketombe. Hal ini dikarenakan produk styling rambut seperti gel, hair spray, cat rambut, atau pewarna rambut mengandung bahan kimia yang akan mengendap di kulit kepala dan menimbulkan rasa gatal. Kondisi ini akan semakin parah jika diiringi dengan penggunaan hair dryer, pelurus atau pengeriting rambut yang berlebihan.
7. Sering Bergonta-ganti Produk Shampo dan Tidak Membilas Rambut Hingga Bersih
Ketombe yang dialami seseorang juga bisa disebabkan karena terlalu sering gonta-ganti produk shampoo tanpa memerhatikan kondisi rambut, apalagi jika tidak membilasnya hingga bersih setelah keramas. Kebiasaan inilah yang memicu dermatitis kulit kepala, yaitu kondisi yang menyebabkan rasa gatal, kemerahan, bahkan iritasi yang biasanya juga diiringi dengan munculnya ketombe. Kamu pernah mengalaminya?
Cara Mengatasi Rambut Rontok dan Ketombe
Tak perlu bingung, beberapa cara mengatasi rambut rontok dan ketombe berikut bisa membantu agar penampilan tetap menarik dan kamu semakin percaya diri dengan kondisi rambut yang sehat.
1. Menggunakan Produk Shampo yang Efektif Mengatasi Ketombe
Cara merawat rambut rontok dan ketombe yang paling utama adalah dengan memilih produk shampoo yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi rambut.
Jika rambut kamu tergolong berketombe dan mudah rontok, maka CLEAR Ice Cool Menthol bisa menjadi solusinya. Kandungan TRIPLE ANTI-DANDRUFF TECHNOLOGY, yaitu Vitamin B3 dan komponen Protein di dalamnya dapat mengurangi ketombe dan rambut rontok.
2. Membilas Rambut Hingga Bersih Setelah Keramas
Tak cukup hanya dengan mencuci rambut menggunakan CLEAR Ice Cool Menthol secara rutin, pastikan juga untuk membilasnya hingga bersih setelah keramas, ya!
Tujuannya adalah agar tidak ada sisa shampoo yang menempel di kulit kepala dan memicu ketombe yang menyebabkan rasa gatal di kepala. Setelah itu, kamu bisa melanjutkan perawatan rambut dengan terapi pijat kepala setelahnya.
3. Terapi Pijat Kepala
Mengurangi ketombe dan rambut rontok bisa dilakukan dengan terapi pijat kepala setelah keramas.
Tujuannya adalah untuk melancarkan aliran darah menuju kepala, sehingga bisa menyediakan lebih banyak oksigen serta nutrisi penting yang dibutuhkan oleh folikel rambut. Folikel rambut yang ternutrisi dan kaya akan oksigen ini bisa memperbaiki kerusakan sel dengan lebih efektif, sehingga akar rambut bisa tumbuh lebih kuat dan tidak mudah rontok.
Tak perlu menggunakam minyak atau serum, kamu bisa mempraktikkannya di rumah dengan cara berikut ini:
- Memijat menggunakan ujung jari kedua tangan, mulai dari bagian tepi pinggir rambut ke arah belakang atau tengah kepala.
- Memijat kembali ke arah belakang kepala dengan tekanan yang lembut dan konsisten.
- Lakukan gerakan memijat ini selama lima menit dengan gerakan memutar setelah keramas.
Kamu juga bisa melakukan terapi pijat kepala sambil menyalakan lilin atau wewangian aromaterapi dengan aroma pilihan seperti lavender, mint, atau eucalyptus. Tujuannya adalah agar tubuh bisa lebih rileks dan momen pijat menjadi lebih menyenangkan.
4. Tidak Berbagi Handuk, Sisir, dan Aksesoris Kepala
Meski rambut rontok dan ketombe bukanlah kondisi kesehatan yang menular, namun jamur penyebab ketombe bisa saja ditularkan melalui handuk, sisir, dan aksesoris kepala.
Oleh karena itu, pastikan untuk tidak berbagi handuk, sisir, dan aksesoris kepala dengan orang lain untuk mengurangi risiko penularan jamur penyebab ketombe.
Selain itu, akan lebih baik lagi jika kamu menyediakan handuk khusus yang hanya digunakan untuk membersihkan rambut setelah keramas, berbeda dengan handuk yang biasa untuk mengeringkan tubuh setelah mandi.
5. Olahraga Rutin
Selain mengurangi stress, melakukan olahraga secara rutin minimal 30 menit setiap harinya juga ampuh mengurangi pertumbuhan ketombe di kulit kepala.
Pasalnya, dengan berolahraga maka aliran darah ke seluruh tubuh menjadi lebih lancer, salah satunya adalah untuk mencukupi kebutuhan oksigen bagi kulit, salah satunya adalah kulit kepala.
Hal inilah yang nantinya bisa memicu folikel rambut untuk memperbaiki sel yang rusak sehingga akar rambut bisa tumbuh lebih kuat. Well, dengan berolahraga juga membuat kamu tak lagi beralasan untuk menunda keramas dan membilasnya hingga bersih, deh.
6. Mengonsumsi Makanan Bernutrisi
Alih-alih mengonsumsi makanan cepat saji, menerapkan pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin B3, protein, dan antioksidan dipercaya mampu membantu menjaga kesehatan kulit kepala.
Bahkan, akan lebih baik lagi jika kamu juga mengimbanginya dengan mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan senyawa anti-fungal seperti pisang, alpukat, jahe, dan bawang putih. Mana favorit kamu?
Mau Tau Cara Mengatasi Rambut Rontok dan Ketombe Ala CLEAR Ice Cool Menthol?
Segala sesuatu yang berlebihan itu memang tidak baik, termasuk dalam menggunakan produk shampoo untuk mengatasi ketombe dan rambut rontok. Nah, jika kamu tertarik untuk menggunakan shampo untuk rambut rontok dan ketombe berupa CLEAR Ice Cool Menthol, yuk simak cara mudahnya berikut ini!
- Tuangkan gel cair CLEAR Ice Cool Menthol ke telapak tangan secukupnya, lalu aplikasikan di kepala saat kondisi rambut dalam keadaan basah.
- Memastikan gel cair sudah merata ke seluruh bagian kulit kepala, setelah itu lakukan gerakan memijat kepala menggunakan ujung jari, mulai dari tepi pinggir menuju tengah dan belakang kepala dengan tekanan pijatan yang lembut dan konsisten.
- Setelah selesai, bilas kepala menggunakan air bersih. Pastikan tidak ada sisa shampoo yang tertinggal dan menempel di kulit kepala, ya.
- Hindari cairan shampoo agar tidak mengenai mata. Jika terlanjur, segera bilas dengan air bersih.
Nah, sekarang tak perlu lagi bingung dan khawatir ketombe akan datang lagi selama kamu menggunakan CLEAR Ice Cool Menthol secara rutin, deh. Tidak hanya membantu mengurangi ketombe dan rambut rontok, sensasi dingin mentol dari CLEAR Ice Cool Menthol juga bisa membuat kulit kepala terasa fresh dan bikin good mood sepanjang hari. Yuk, cobain sekarang!