Ketombe, masalah yang sering dianggap sepele namun dapat mengganggu, telah menjadi perhatian umum di kalangan banyak individu. Namun, tahukah kamu bahwa salah satu pemicu tersembunyi dari ketombe yang mungkin sering diabaikan adalah stres?
Kondisi ini tentu jadi masalah yang meresahkan sebab ketombe dapat membuat kulit kepala gatal, rambut terasa tidak nyaman, dan bahkan memengaruhi rasa percaya diri. Berikut ini kita akan menggali lebih dalam tentang masalah ketombe karena stres dan bagaimana stres dapat menjadi pemicu ketombe.
Penasaran? Yuk, simak penjelasan di bawah ini!
Baca Juga: Apa Itu Niaciamide dan Kegunaannya
Mengapa Stres Dapat Menyebabkan Ketombe?
Penting untuk memahami mengapa munculnya ketombe karena stres bisa terjadi. Pasalnya, hal ini adalah masalah kompleks yang melibatkan berbagai proses biologis dalam tubuh. Berikut adalah penjelasan lengkap tentang mengapa stres dapat menyebabkan ketombe:
1. Peningkatan Aktivitas Kelenjar Minyak
Kulit kepala memiliki kelenjar minyak yang disebut kelenjar sebaceous. Kelenjar ini berfungsi untuk menghasilkan minyak alami yang dikenal sebagai sebum. Sebum memiliki peran penting dalam menjaga kelembaban kulit kepala dan melindunginya dari lingkungan luar.
Saat stres tubuh melepaskan hormon seperti kortisol. Kortisol adalah hormon stres yang dapat memengaruhi berbagai fungsi tubuh, termasuk aktivitas kelenjar minyak di kulit kepala.
Kortisol yang berlebihan dapat merangsang kelenjar sebaceous untuk memproduksi lebih banyak sebum. Akibatnya, kulit kepala jadi lebih berminyak dari biasanya. Kulit kepala yang berminyak membuat lingkungan yang cocok bagi pertumbuhan jamur Malassezia.
2. Menurunkan Sistem Kekebalan Tubuh
Berikutnya, ketombe karena stres bisa dipicu oleh menurunnya sistem kekebalan tubuh. Ketika kamu mengalami stres yang kronis atau berat, respons sistem kekebalan tubuh dapat melemah. Hal ini pun membuat tubuh lebih rentan terhadap berbagai infeksi, termasuk infeksi oleh jamur Malassezia yang berperan dalam perkembangan ketombe.
Jamur Malassezia adalah mikroorganisme yang ada di kulit kepala setiap orang. Saat keseimbangan normal kulit kepala terganggu, misalnya akibat stres yang memengaruhi sistem kekebalan tubuh, jamur ini dapat tumbuh berlebihan dan mengganggu kesehatan kulit kepala, menyebabkan ketombe.
3. Perubahan Hormonal
Stres dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh. Hormon-hormon seperti kortisol, adrenalin, dan noradrenalin diproduksi dalam respons terhadap stres. Ketidakseimbangan hormon ini dapat memengaruhi berbagai proses dalam tubuh, termasuk produksi minyak di kulit kepala.
Perubahan hormonal yang terjadi akibat stres dapat mengganggu produksi sebum di kelenjar sebaceous. Hal ini bisa menyebabkan perubahan dalam kondisi kulit kepala, seperti peningkatan produksi minyak atau perubahan dalam kandungan minyak sebum itu sendiri. Kondisi kulit kepala yang tidak seimbang dapat memicu ketombe.
5 Faktor Lain yang Menyebabkan Ketombe
Ketombe karena stres bukan satu-satunya pemicu masalah ini. Selain stres, ada beberapa faktor lain yang menyebabkan ketombe, di antaranya:
1. Kulit Kepala Kering
Masalah ini terjadi ketika kulit kepala kehilangan kelembaban alaminya, dan ini dapat mengakibatkan kulit kepala menjadi kering, mengelupas, dan gatal. Faktor yang dapat menyebabkan kulit kepala kering termasuk cuaca yang dingin dan kering atau penggunaan shampo yang mengandung bahan-bahan keras
2. Infeksi Jamur
Infeksi jamur, khususnya oleh jamur Malassezia, adalah penyebab umum lain dari ketombe. Jamur ini adalah mikroorganisme yang ada di kulit kepala setiap orang. Ketika pertumbuhannya berlebihan, jamur Malassezia dapat menyebabkan peradangan dan pengelupasan kulit kepala, yang pada gilirannya dapat menghasilkan ketombe
3. Reaksi Alergi
Beberapa orang mungkin memiliki reaksi alergi terhadap bahan-bahan dalam produk perawatan rambut atau produk pewangi. Reaksi alergi ini dapat mengiritasi kulit kepala dan menyebabkan ketombe. Bahan-bahan seperti parfum, pewangi, atau bahan kimia dalam shampo atau produk styling rambut tertentu dapat menjadi pemicu reaksi alergi pada kulit kepala.
4. Penggunaan Produk yang Salah
Penggunaan produk perawatan rambut yang tidak cocok dengan jenis kulit kepala dapat menyebabkan ketombe. Misalnya, penggunaan shampo yang terlalu keras atau terlalu banyak produk styling rambut yang mengandung alkohol dapat mengiritasi kulit kepala dan memicu ketombe.
Baca Juga: Shampo Anti Ketombe Terbaik
5. Kondisi Kulit Kepala Lainnya
Selain faktor-faktor di atas, beberapa kondisi kulit kepala tertentu dapat menyebabkan ketombe. Dua kondisi utama yang berhubungan dengan ketombe adalah Dermatitis Seboroik dan Psoriasis.
Apa yang Harus Dilakukan jika Muncul Ketombe karena Stres?
Jika kamu bermasalah dengan ketombe yang merupakan hasil dari stres, berikut beberapa langkah yang dapat membantumu mengatasi hal ini:
a. Mengelola Stres
Mengatasi ketombe yang disebabkan oleh stres tidak hanya memerlukan perawatan dari luar, tetapi juga menuntut kamu untuk mengelola stres dengan baik. Stres yang tidak terkendali dapat memperburuk kondisi kulit kepala, jadi penting untuk menemukan cara untuk mengendalikannya.
Nah, berikut ini beberapa cara menghilangkan ketombe karena stres yang bisa membantu:
Meditasi: Meditasi adalah metode yang efektif untuk meredakan stres. Dengan berfokus pada pernapasan dan menghilangkan pikiran yang mengganggu, kamu dapat mencapai perasaan tenang yang mampu menurunkan tingkat stres.
Yoga: Praktik yoga menggabungkan gerakan fisik dengan meditasi dan pernapasan yang dalam. Langkah ini dapat membantu merilekskan tubuh dan pikiran, sehingga mengurangi stres.
Olahraga Teratur: Olahraga fisik dapat membantu melepaskan endorfin yang membuat kamu merasa lebih bahagia dan lebih rileks.
Konseling atau Terapi: Jika stres sangat memengaruhi kehidupanmu, ada sebaiknya untuk berkonsultasi dengan seorang profesional kesehatan mental atau terapis. Mereka dapat membantumu mengatasi stres dan memberikan dukungan emosional yang diperlukan.
b. Menggunakan Shampo Khusus Anti Ketombe
Berikutnya adalah dengan memilih shampo yang dirancang khusus untuk mengatasi ketombe. Pilihlah shampo yang mengandung bahan aktif seperti pyrithione zinc, selenium sulfide, atau ketoconazole.
Bahan-bahan ini telah terbukti efektif dalam mengontrol pertumbuhan jamur Malassezia yang sering kali menjadi penyebab ketombe. Ketiga bahan tersebut bekerja dengan cara yang berbeda untuk mengatasi masalah ini, jadi pilihlah salah satu yang cocok dengan kondisi kulit kepalamu. Pastikan juga untuk menggunakan shampo sesuai dengan petunjuk pada label produk.
Baca Juga: 10 Manfaat & Cara Memilih Shampo Ginseng yang Tepat
Rekomendasi Shampo untuk Atasi Ketombe
Ketombe karena stres bisa diatasi dengan cara mengunakan salah satu shampo khusus anti ketombe berupa CLEAR Ice Cool Menthol. Kombinasi menthol dingin dan citrus pada CLEAR Ice Cool Menthol bisa bikin kulit kepalamu segar, mampu sikat habis ketombe, melawan bakteri, dan membebaskanmu dari lepek.
Selain itu, shampo anti ketombe terbaik ini juga diperbarui dengan format gel cair yang mampu meresap lebih cepat dan lebih dalam, serta lebih lembut di rambut dua kali lipat. Ketombe pun hilang dengan sempurna!
Terakhir, dengan menggabungkan perawatan kulit kepala yang tepat dengan manajemen stres yang baik, kamu dapat mengatasi ketombe yang disebabkan oleh stres dan mencegahnya muncul kembali. Yuk, buktikan sekarang dan sikat habis ketombe basah dan kering dengan CLEAR Ice Cool Menthol!