Meski banyak orang yang mengalami rambut berketombe, tak banyak yang tahu apa penyebab ketombe secara pasti. Apakah kamu salah satunya? Lalu apakah ketombe itu hidup?
Pada dasarnya ketombe merupakan sel-sel kulit mati dari kulit kepala yang mengelupas dan sering kali hinggap di bajumu. Walaupun tampilannya terlihat sama setiap ketombe ternyata punya jenis yang berbeda tergantung dari kondisi kulit kepala.
Baca Juga : Cara Menghilangkan Ketombe
Mengetahui penyebab dan jenis jenis serta macam macam ketombe, akan membantu kamu mengatasi masalah rambut yang paling banyak terjadi ini. Hal ini juga akan menuntun langkahmu untuk mengatasi penyebabnya secara mendasar.
Apa Penyebab Ketombe dan Bagaimana Cara Mengatasinya?
Nah, untuk tahu lebih lanjut mengenai berbagai jenis dan penyebab ketombe, simak ulasannya berikut ini!
1. Ketombe Kulit Kering
Untuk jenis yang pertama merupakan jenis ketombe kering yang paling umum terjadi. Kulit kepala yang kering sering kali memicu iritasi dan melepaskan sel-sel kulit mati. Mereka yang mengalami ketombe kulit kering biasanya akan merasa gatal, namun tidak sesering jenis ketombe lainnya.
Penyebab ketombe kering biasanya dikarenakan cuaca yang terlalu panas atau aktivitas di luar rumah yang membuat rambut terpapar sinar matahari langsung. Ditambah lagi jika kamu jarang keramas dan membersihkan kulit kepala dengan benar.
2. Ketombe Kulit Berminyak
Siapa sangka bahwa kulit kepala berminyak kerap kali berujung pada ketombe? Apalagi pada pria yang mana kondisi kulit kepalanya 2 kali lebih berminyak dibandingkan dengan kulit kepala wanita.
Kenapa kulit kepala berminyak? hal ini didasarkan pada keberadaan kelenjar di bawah permukaan kulit kepala yang menghasilkan sebum. Sebum sendiri merupakan zat berminyak yang dihasilkan oleh kelenjar sebasea yang berguna untuk membantu melembapkan dan melindungi kulit kepala.
Ketika kelenjar sebasea menghasilkan sebum dalam jumlah berlebih, maka rambut pun akan berminyak. Minyak yang berlebih ini kemudian akan menggumpal, mengiritasi kulit kepala, dan menjadi penyebab ketombe.
Ketombe dari kulit kepala berminyak biasanya berwarna kekuning-kuningan, berbeda dengan ketombe kulit kepala kering.
Baca juga: Punya Kulit Kepala Berminyak dan Berketombe? Perhatikan Perawatan Berikut Ini
3. Ketombe Jamur
Malassezia yang merupakan jenis jamur paling banyak yang terdapat di kulit kepala setiap manusia ternyata bisa berujung pada munculnya ketombe bahkan ketombe gatal menggumpal. Pada beberapa orang, Malassezia kerap menginfeksi dan memicu munculnya peradangan di kulit kepala.
Penyebaran ketombe gatal karena jamur yang menyebar ke seluruh kulit kepala akan diperparah oleh kulit kepala yang berminyak. Jika sudah begini, Malassezia pun bakal menjadi penyebab utama ketombe.
Ketika seseorang mengalami ketombe gatal yang disebabkan oleh Malassezia, maka tak jarang rasa sangat gatal akan muncul, lalu serpihan kuning dan putih pun akan muncul. Yang perlu dicatat, ketombe jenis ini biasa menular melalui sisir atau handuk orang lain. Maka dari itu, kebersihan menjadi kunci utama dari ketombe yang disebabkan oleh Malassezia.
4. Ketombe Berkerak
Ketombe berkerak adalah kondisi kulit kepala yang lebih parah daripada ketombe biasa. Kondisi ini merupakan masalah kulit kepala yang ditandai dengan pembentukan sisik atau kerak yang tebal, yang sering kali disertai dengan gatal. Ketombe berkerak tidak hanya ditandai dengan kehadiran serpihan putih atau kuning di rambut dan bahu, tetapi juga:
- Gatal yang intens
- Merah dan iritasi di kulit kepala
- Sisik yang tebal dan keras
- Rasa tidak nyaman di kulit kepala
- Kehilangan rambut dalam beberapa kasus
Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk peradangan, infeksi, dan kondisi kulit tertentu.
5 Penyebab Ketombe Berkerak
Secara spesifik, ketombe berkerak disebabkan oleh beberapa hal, seperti:
1. Dermatitis Seboroik
Ini adalah salah satu penyebab utama ketombe berkerak. Kondisi ini menyebabkan kulit menjadi merah, berminyak, dan ditutupi dengan sisik putih atau kuning. Meskipun penyebab pastinya belum diketahui, faktor seperti perubahan hormon, stres, dan cuaca dingin bisa memperburuk kondisi ini.
Baca Juga: Apa Itu Niacinamide
2. Psoriasis Kulit Kepala
Psoriasis adalah kondisi kulit kronis yang menyebabkan sel-sel kulit berkembang terlalu cepat, menghasilkan bercak tebal, putih, perak, atau merah di kulit, termasuk di kulit kepala. Ini dapat menyebabkan pembentukan sisik tebal yang sulit dihilangkan.
3. Infeksi Jamur
Jamur seperti Malassezia, jamur yang hidup di kulit kepala. Dalam kondisi tertentu, jamur ini bisa berkembang biak secara berlebihan, menyebabkan iritasi yang mengarah pada ketombe berkerak.
4. Faktor Lingkungan dan Gaya Hidup
Termasuk cuaca yang sangat dingin atau kering, polusi, dan kebiasaan perawatan rambut yang buruk, seperti tidak mencuci rambut secara teratur atau penggunaan produk rambut yang tidak cocok.
5. Masalah Kesehatan
Masalah kesehatan khusus seperti gangguan imun atau hormonal ternyata bisa mempengaruhi kesehatan kulit kepala.
5 Cara Mengatasi Ketombe Berkerak
Mengatasi ketombe berkerak bergantung pada penyebabnya. Namun, beberapa cara umum yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi ketombe berkerak, yakni antara lain:
1. Shampo Khusus
Shampo khusus yang mengandung bahan aktif seperti tar, zinc pyrithione, selenium sulfide, atau ketoconazole berfungsi untuk mengurangi pertumbuhan jamur dan mengelupas sel kulit mati.
2. Perawatan Topikal
Perawatan topikal seperti steroid topikal atau krim antijamur mampu mengurangi peradangan dan mengendalikan infeksi jamur.
3. Perubahan Gaya Hidup dan Perawatan Rumahan
Cara ini termasuk mencuci rambut secara teratur, menghindari produk rambut yang keras, dan menggunakan pelembab kulit kepala.
4. Perawatan Alami
Penggunaan bahan alami seperti lidah buaya, cuka sari apel, atau minyak tea tree yang bisa membantu menenangkan kulit kepala dan mengurangi ketombe.
5. Diet Seimbang
Makanan yang kaya akan zinc, vitamin B, dan asam lemak omega-3 dapat membantu memperkuat kesehatan kulit dan rambut.
5 Cara Mencegah Ketombe Berkerak
Langkah-langkah pencegahan dapat membantu mengurangi risiko atau keparahan ketombe berkerak:
- Rutin mencuci rambut dengan shampo yang sesuai
- Mengelola stres
- Konsumsi makanan bergizi seimbang yang kaya akan vitamin dan mineral
- Menghindari produk rambut yang berlebihan atau iritan
- Menjaga kebersihan kulit kepala yang baik
10 Gaya Hidup Penyebab Ketombe
Selain penyebab umum tersebut di atas, munculnya ketombe bisa juga disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat. Hal ini bisa meliputi berbagai aktivitas sederhana yang kita lakukan setiap hari, tapi tidak disadari dampak buruknya terhadap kesehatan rambut dan kulit kepala.
Beberapa gaya hidup tidak sehat yang memicu munculnya ketombe, antara lain:
1. Sering begadang
Setiap orang dewasa seharusnya mendapatkan tidur 7-8 jam per hari demi mengistirahatkan tubuh dan meregenerasi sel dan jaringan di dalamnya. Kebiasaan begadang, apapun alasannya ternyata bisa menjadi penyebab ketombe dan masalah ini bisa tambah parah jika kamu tidak segera menghentikannya.
2. Konsumsi junk food setiap hari
Istilah 'You are what you eat' ternyata tidak hanya sekedar slogan semata. Jika setiap hari kamu mengonsumsi junk food sebagai pilihan makanan yang instan, maka bukan tidak mungkin ketombe akan terus muncul sebab makanan jenis ini mengandung minyak dan gula berlebih. Solusinya, mulailah memasak makanan sehat dengan bahan-bahan alami di rumah.
3. Jarang makan sayur dan buah
Pentingnya makan sayur dan buah juga tidak boleh dianggap hal sepele. Sayur dan buah mengandung berbagai vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh, termasuk kulit kepala agar bebas dari ketombe. Makanya, kamu perlu menyajikan sayur dan buah ke dalam menu yang bervariasi setiap hari.
4. Konsumsi gula berlebih
Meski rasanya bisa bikin makanan dan minuman jadi lebih nikmat, gula ternyata tidak baik untuk kesehatan kulit kepala. Jadi, jangan heran saat kamu yang pencinta makanan dan minuman manis punya masalah dengan ketombe.
5. Tidak memenuhi kebutuhan cairan tubuh
Sudah bukan rahasia lagi jika lebih dari separuh tubuh manusia terdiri dari cairan. Carain inilah yang bekerja sebagai ‘pelumas’ untuk tubuh agar bisa berfungsi dengan normal. Makanya, para ahli kesehatan sangat menyarankan untuk minum 8 gelas per hari. Selain berguna bagi tubuh secara keseluruhan, cairan juga akan membantumu terbebas dari risiko ketombe.
6. Tingkat stres berlebih
Munculnya stres kerap tidak disadari oleh banyak orang. Hal ini baru disadari saat tubuh sudah terasa benar-benar lelah dan menunjukkan respons yang tidak normal. Stres berlebih ini pun ternyata memengaruhi kondisi kulit kepala yang dapat berujung pada munculnya ketombe. Demi bisa mengelola stres, ada baiknya jika kamu rutin olahraga sekarang juga, minimal 2x seminggu selama 30 menit.
7. Penggunaan Produk Perawatan Rambut
Menggunakan produk perawatan rambut yang berlebihan dan mengandung bahan kimia yang cukup keras, seperti cat rambut, pomade, shampo atau conditioner yang tidak tepat.
8. Menggaruk Kulit Kepala
Faktanya, kebiasaan menggaruk kulit kepala dengan kencang dan kasar yang akan memperburuk ketombe di kulit kepala bahkan menyebabkan kulit mengalami peradangan.
9. Malas Minum Air Putih
Meski tampak sepele, malas minum air putih bisa jadi penyebab ketombe. Pasalnya, saat kekurangan cairan tubuh menjadi lebih mudah dehidrasi. Kekurangan cairan dalam tubuh ini membuat kulit tidak ternutrisi dengan baik dan memicu kulit menjadi kering, termasuk kulit kepala. Kulit kepala yang kering inilah yang juga bisa menjadi penyebab munculnya ketombe.
10. Malas Keramas
Saat seseorang malas membersihkan diri, maka jangan heran jika badannya akan terlihat kotor dan kuman serta bakteri akan menempel di mana-mana. Hal ini juga berlaku pada kulit kepala. Malas keramas akan bikin kotoran dan sel kulit mati menumpuk di rambut, sehingga rambut lebih mudah berketombe. Jadi, jadwalkan cuci rambut dan kulit kepala secara rutin, minimal 2x seminggu, ya!
5 Makanan Penyebab Ketombe
Dari beberapa gaya hidup yang merupakan penyebab ketombe di atas, konsumsi makanan yang tidak sehat menjadi hal yang paling sering dilakukan.
Melansir dari WebMD.com, meski memiliki rasa yang lezat, gurih, dan nikmat, makanan seperti junk food, makanan tinggi gula, dan makanan berlemak justru dapat meningkatkan produksi insulin dalam tubuh. Insulin inilah yang akan memicu tubuh untuk memproduksi minyak secara berlebihan di kulit kepala dan menyebabkan ketombe.
Melansir dari Healthsite.com, berikut ini beberapa makanan penyebab ketombe yang harus kamu hindari.
Makanan dan minuman tinggi gula yang dapat menyebabkan peradangan dan ketombe, seperti cokelat, minuman manis, soda, martabak manis, dan aneka jenis dessert yang dapat ditemukan dengan mudah di toko.
Produk susu tinggi lemak seperti keju, pizza, yogurt, atau krim. Makanan ini dapat memicu peradangan di kulit kepala dan memicu timbulnya ketombe.
Terlalu banyak mengonsumsi minuman yang mengandung kafein seperti teh dan kopi.
Minum kopi dapat membantu Anda merasa lebih waspada dan tidak mengantuk di tempat kerja. Sebab kafein bersifat diuretik, yang berarti dapat menyebabkan tubuh mengeluarkan air. Saat tubuh mengalami terlalu banyak ekskresi air maka dapat menyebabkan kulit kering. Kondisi inilah yang dapat menyebabkan pengelupasan pada kulit kepala yang mirip dengan ketombe.
Makanan cepat saji seperti burger, pizza, dan jenis junk food lainnya.
5 Penyebab Ketombe dan Gatal Pada Kulit Kepala
Meski semakin kesini banyak metode dan produk yang dikembangkan untuk membantu mengatasi ketombe, faktanya kondisi ini masih menyebabkan banyak orang merasa tidak nyaman. Di bawah ini adalah lima penyebab utama dari ketombe dan gatal pada kulit kepala:
1. Produksi Minyak Kulit yang Berlebihan
Minyak berlebih pada kulit kepala adalah pemicu utama terbentuknya ketombe. Minyak ini berfungsi sebagai 'media' ideal bagi jamur Malassezia yang terlibat dalam pembentukan ketombe.
2. Masalah Medis di Kulit Kepala
Kondisi kulit kepala seperti psoriasis dan dermatitis seboroik bisa meningkatkan risiko terjadinya ketombe. Psoriasis sering kali menimbulkan lapisan tebal pada kulit yang dapat berubah menjadi serpihan ketombe. Dermatitis seboroik bisa menimbulkan rasa gatal dan kemerahan pada kulit kepala, dan bisa memperparah kondisi ketombe.
3. Faktor Usia
Seiring bertambahnya usia, produksi minyak alami kulit kita umumnya menurun. Hal ini bisa membuat kulit kepala kami menjadi lebih kering dan lebih rentan terhadap ketombe.
4. Reaksi Alergi Terhadap Produk Perawatan Rambut
Beberapa orang mungkin memiliki reaksi alergi terhadap bahan-bahan dalam produk perawatan rambut, seperti pewarna, pewangi, atau bahan kimia tertentu. Hal ini dapat menyebabkan iritasi kulit kepala yang memicu ketombe dan gatal.
5. Kebiasaan Menggaruk Kulit Kepala
Menggaruk kulit kepala secara berlebihan sebagai respons terhadap gatal dapat memperparah masalah. Garukan yang berlebihan dapat merusak kulit kepala dan menyebabkan luka kecil yang memungkinkan jamur atau bakteri untuk masuk dan menyebabkan infeksi.
5 Faktor Risiko Munculnya Ketombe di Kepala
Selain berbagai penyebab tersebut di atas, ternyata ada juga faktor risiko lain yang jadi pemicu munculnya ketombe di kepala. Berikut adalah lima faktor risiko tersebut:
1. Kondisi kulit
Beberapa kondisi kulit tertentu dapat meningkatkan risiko mengalami ketombe. Psoriasis, dermatitis seboroik, dan eksim adalah beberapa kondisi kulit yang dapat menyebabkan ketombe. Penyebabnya bervariasi mulai dari penumpukkan sel kulit mati, produksi minyak berlebih, hingga peradangan pada kulit. Untuk mengurangi risiko ketombe yang disebabkan oleh kondisi kulit, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli kulit yang bisa meresepkan perawatan yang tepat sesuai kondisi kulit yang kamu miliki.
2. Lingkungan
Faktor lingkungan juga dapat menjadi penyebab ketombe. Lingkungan yang panas dan lembab membuat kulit kepala lebih mudah berkeringat dan berminyak, sehingga rentan terhadap perkembangbiakan jamur Malassezia, yang berperan dalam proses pembentukan ketombe. Sementara suhu yang dingin dapat mengakibatkan kekeringan dan ketidakseimbangan pada kulit kepala. Hal ini penting untuk memastikan lingkungan di sekitarmu dalam kondisi yang ideal, dengan menjaga kebersihan perabotan, ventilasi yang baik, dan pengaturan suhu ruangan yang sesuai.
3. Kebiasaan Keramas
Meskipun keramas dilakukan untuk membersihkan rambut dan kulit kepala, terlalu sering atau jarang keramas bisa menyebabkan ketombe. Frekuensi keramas yang terlalu sering dapat menghilangkan minyak alami kulit dan merusak kulit kepala. Sementara jarang keramas membuat debu, kotoran, dan sebum menumpuk di kulit kepala yang dapat, pada akhirnya, menyebabkan ketombe. Setiap orang memiliki kebutuhan keramas yang berbeda tergantung pada jenis kulit kepala; namun, usahakan untuk mencuci rambut 2-3 kali per minggu untuk menjaga keseimbangan kondisi kulit kepala.
4. Gangguan Hormonal
Gangguan hormonal seperti pada masa pubertas, kehamilan, atau gangguan endokrin tertentu, bisa menyebabkan peningkatan produksi minyak kulit yang mempengaruhi kesehatan kulit kepala. Minyak kulit yang berlebihan dapat menarik debu dan kotoran, serta mendorong perkembangbiakan jamur Malassezia yang menyebabkan ketombe. Penting untuk mengelola gangguan hormonal dengan berkonsultasi ke dokter spesialis endokrin agar mengurangi risiko ketombe dan memperbaiki kesehatan kulit kepala.
5. Daya Tahan Tubuh yang Lemah
Sistem imun tubuh yang lemah dapat menyebabkan ketombe karena tubuh kesulitan melawan infeksi yang menyebabkan ketombe dan menjaga kesehatan kulit kepala. Penurunan sistem kekebalan tubuh mungkin disebabkan oleh penyakit autoimun, infeksi kronis, atau kekurangan gizi. Hubungi dokter atau spesialis gizi yang dapat memberi saran mengenai cara mengoptimalkan sistem kekebalan tubuh melalui perubahan gaya hidup dan pola makan, serta perawatan yang diperlukan.
Nah, mengidentifikasi faktor risiko dan mengelolanya merupakan langkah penting dalam pencegahan dan pengobatan ketombe. Sebaiknya, perhatikan kebiasaan dan gaya hidup untuk menjaga kesehatan kulit kepala secara optimal.
Rekomendasi Shampo untuk Mengatasi Ketombe
Lalu, apa yang harus dilakukan untuk mengobati dan mencegah berbagai penyebab ketombe dan bagaimana cara mengatasinya?
Cara praktisnya mengatasi penyebab ketombe adalah dengan menggunakan shampo khusus ketombe Hal ini bisa saja terdengar sepele, namun penggunaan shampo khusus ketombe akan memberikan manfaat yang tidak didapatkan dari shampo biasa.
Adapun rekomendasi shampo anti ketombe terbaik, yakni CLEAR Menthol Fresh Active untuk pria dan CLEAR Menthol Segar untuk wanita.
Keduanya merupakan shampo dengan kandungan senyawa anti ketombe untuk membersihkan, melawan, serta mencegah datangnya ketombe dengan adanya formula Triple Anti Dandruff Technology. Tak hanya itu saja, keduanya memberikan sensasi dingin bagi kulit kepala dan keharuman dari peppermint untuk kulit kepala.
Tapi, apa sih bedanya?
Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa pria cenderung 2X lebih berminyak dibandingkan para wanita. Makanya, shampo anti ketombe CLEAR Menthol Fresh Active dirancang dengan 3 Cooling Factor, Super Vitamin+, serta Menthol dan Peppermint. Ketiganya mampu memberikan kesegaran hingga 48 jam serta sensasi ekstra dingin untuk kulit kepala pria yang lebih rentan berketombe dan berkeringat.
Sementara rambut para wanita yang biasanya lebih panjang dibanding pria membutuhkan kandungan Citrus yang terdapat pada CLEAR Menthol Segar. Dengan begitu, selain memberikan sensasi Citrus yang menyegarkan, paduan kandungan ini dengan Menthol pun dapat bantu rambut wanita terhindar dari lepek dan juga gatal.
Untuk kandungan terbaik dari CLEAR Menthol Fresh Active dan CLEAR Menthol Segar, keduanya sama-sama memiliki komponen Protein serta Vitamin B3. Tujuan dari kedua kandungan ini pada shampo ketombe adalah untuk membantu berikan nutrisi dari luar agar kulit kepala sehat dan bebas dari masalah-masalah rambut.
Baca Juga: Apa Itu Niacinamide?
Cara Menggunakan CLEAR Menthol Fresh Active dan Clear Menthol Segar
Demi mendapatkan manfaat yang optimal dari kedua shampo ketombe ampuh dari CLEAR di atas, tentunya ada langkah khusus yang perlu dilakukan. Kamu perlu menerapkan cara menggunakan shampo CLEAR yang tepat. Simak langkah-langkahnya di bawah ini. Tidak sulit, kok!
- Tuangkan gel cair CLEAR ke tanganmu
- Usap rambut dan pijat kulit kepala secara lembut
- Pastikan kamu meraih seluruh bagian kepala dan rambut
- Tapi, hindari terkena mata dan segera bilas bila terjadi
- Terakhir, bilas rambut dan kepala dengan air
Kamu bisa mengulangi proses keramas dengan shampo anti ketombe CLEAR, bila hal ini dirasa memang perlu.
Segera dapatkan shampo ketombe ampuh CLEAR Menthol Segar dan juga CLEAR Menthol Fresh Active di berbagai merchant yang tersebar di kota tempatmu tinggal, entah itu pasar, toko, supermarket, atau minimarket. Untuk pembelian secara online, kunjungi official store kami di berbagai marketplace, seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, dan juga Blibli.
Itulah informasi lengkap mengenai jenis ketombe, penyebab ketombe, dan cara mengatasinya. Yuk, #SikatHabis Ketombe bersama CLEAR Mentol Fresh Active dan CLEAR Menthol Segar!
CLEAR MEREKOMENDASIKAN
- slide 1
- slide 2
- slide 3