Bagi beberapa orang, mengalami masalah rambut berketombe tentu adalah hal biasa. Namun pasti akan lain ceritanya jika yang dialami adalah masalah ketombe basah dan bau. Berbeda dengan ketombe kering, ketombe basah memiliki bentuk yang lebih besar, menggumpal, teksturnya lengket, berwarna kekuningan, menimbulkan bau yang apek, dan menyebabkan rasa gatal yang luar biasa. Hmm, membayangkannya saja sangat malas, ya!
Melansir dari Allthingshair.com, perbedaan ketombe basah dan kering selanjutnya adalah pada ketombe kering biasanya tidak akan membuat kulit kepala meradang atau iritasi. Lain halnya dengan ketombe basah yang berminyak cenderung menempel di batang rambut atau kulit kepala. Rasa gatal yang ditimbulkan sangat mengganggu, sehingga tak jarang membuat orang menggaruk dengan kasar dan kencang hingga menimbulkan iritasi bahkan luka di kulit kepala.
Saat mendengar kata ketombe, hal yang terlintas pertama kali biasanya adalah serpihan putih yang jatuh di bahu atau menempel di pakaian, bukan? Hal ini terjadi karena selama ini kebanyakan orang menganggap bahwa ketombe merupakan kondisi kulit kepala kering dan mengelupas yang menyebabkan munculnya serpihan halus berwarna putih. Faktanya, ada beberapa jenis ketombe dan juga gejala yang menyertai, salah satunya adalah ketombe basah. Lantas, apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasi ketombe basah yang mengganggu?
Perbedaan Ketombe Basah dan Kering
Berbeda jenis ketombe, maka berbeda juga cara mengatasi ketombe yang harus kamu lakukan. Nah, agar bisa mengatasi ketombe basah atau kering dengan maksimal, yuk simak terlebih dahulu perbedaan antara ketombe kering dan ketombe basah berikut ini.
1. Bentuk dan ukuran
Ketombe kering biasanya berbentuk serpihan putih, seperti kerak dengan ukuran yang cukup besar, atau halus seperti tepung. Lain halnya dengan ketombe basah yang bentuknya biasanya lebih besar dan serpihannya tidak mudah berjatuhan seperti ketombe kering, karena teksturnya cenderung seperti kulit kepala yang mengelupas, berminyak, berwarna kekuningan, berminyak, lengket saat disentuh, dan menempel di batang rambut atau kulit kepala.
Selain itu, ketombe kering akan lebih mudah terlihat, karena biasanya akan berjatuhan ke bahu dan menempel di baju. Sedangkan ketombe basah hanya bisa ditemukan saat kamu menggaruk kepala, di mana ketombe basah akan menempel di kuku jari tangan.
2. Gejala yang ditimbulkan
Meski terkadang menimbulkan rasa gatal di kulit kepala, namun ketombe kering tidak akan membuat kulit mengalami iritasi atau meradang. Berbeda dengan ketombe basah yang tak hanya menimbulkan rasa gatal, tetapi juga membuat kulit kepala mengalami iritasi.
Apa Penyebab Masalah Ketombe Basah?
Selain penumpukan sebum atau minyak alami berlebih yang menempel dengan kotoran dan sel kulit mati di kulit kepala, berikut ini beberapa penyebab munculnya masalah ketombe basah yang dialami oleh seseorang.
1. Cara keramas yang salah
Ketombe basah bisa muncul akibat cara keramas yang salah. Misalnya saja saat kamu merasa malas dan mendiamkan rambut dalam keadaan kotor untuk waktu yang cukup lama, apalagi jika masih sering beraktivitas di luar rumah dan terpapar sinar matahari. Kebiasaan jarang keramas inilah yang akan memicu munculnya ketombe basah di kulit kepala. Jika dilakukan secara terus menerus, tentu saja akan membuat keluhannya semakin parah. Oleh karena itu, cara mengatasi masalah ketombe basah yang bisa kamu lakukan adalah dengan keramas secara rutin minimal dua hari sekali menggunakan produk shampo yang sesuai dengan jenis rambut dan kulit kepala.
2. Infeksi jamur
Infeksi jamur juga bisa menjadi penyebab ketombe basah. Jenis jamur yang paling umum ditemukan adalah Malassezia Globosa yang memproduksi asam oleat penyebab ketombe. Jamur yang satu ini terkenal akan sifatnya yang cepat menyebar ke seluruh kulit kepala dan mudah menular melalui handuk dan sisir. Agar tidak tertular, disarankan untuk menggunakan handuk dan sisir yang berbeda dengan anggota keluarga atau teman, terutama yang memiliki masalah ketombe.
3. Tidur dalam kondisi rambut masih basah
Selain bisa menyebabkan rasa pusing di kepala, tidur dalam kondisi rambut masih basah juga bisa menyebabkan tumbuhnya jamur Malassezia Globosa yang menjadi penyebab utama ketombe dan memicu timbulnya masalah kulit seperti dermatitis. Untuk menghindarinya, pastikan untuk mengeringkan rambut terlebih dahulu sebelum tidur di malam hari, ya.
4. Faktor genetik
Tak banyak yang sadar bahwa faktor genetik dapat menyebabkan masalah ketombe basah. Masalah ini diturunkan oleh orang tua secara langsung ke anaknya. Makanya, tidak heran jika beberapa orang memiliki kulit kepala yang lebih lembap atau lebih berminyak dibandingkan yang lainnya; yang bisa berujung pada pertumbuhan jamur.
5. Asupan gizi yang buruk
Nyatanya, asupan gizi yang buruk dapat menyebabkan masalah ketombe basah karena nutrisi yang dibutuhkan untuk kesehatan kulit kepala dan rambut tidak cukup. Beberapa nutrisi yang dibutuhkan untuk kesehatan rambut dan kulit kepala meliputi protein, biotin, vitamin A, E, D, B dan mineral seperti zat besi, seng, dan tembaga. Asupan yang kurang dari nutrisi tersebut dapat mempengaruhi proses pertumbuhan rambut dan kesehatan kulit kepala.
10 Faktor Risiko Penyebab Ketombe Basah
Selain karena beberapa penyebab di atas, ternyata ketombe basah juga punya faktor risiko terjadinya. Beberapa di antaranya, yakni:
- Penumpukan produk di kulit kepala, seperti shampoo, pomade, atau sisa conditioner akan membentuk ketombe.
- Produksi sebum berlebih bercampur dengan kotoran dan mengendap menjadi ketombe basah.
- Cuaca yang ekstrim, misalnya saat seseorang berada di tempat dengan suhu yang sangat dingin atau ruangan yang terlalu panas.
- Stres berlebihan dan seringkali menggunakan pelindung kepala seperti topi.
- Faktor usia, di mana ketombe basah lebih mungkin dialami oleh anak remaja dan orang dewasa.
- Faktor hormonal, biasanya ketombe basah lebih umum terjadi pada pria karena produksi sebum yang berlebihan.
- Mengalami penyakit tertentu, seperti HIV, Parkinson, psoriasis, dan masih banyak lagi.
- Dermatitis atau masalah kulit tertentu seperti dermatitis seboroik bisa menyebabkan kulit kepala jadi iritasi, gatal, dan berminyak.
- Memiliki jenis rambut dan kulit kepala berminyak.
- Kurang mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin B, seperti telur, keju, dan ikan
5 Faktor Risiko Ketombe Kering
Melansir dari Allthingshair.com, seseorang dengan beberapa karakter berikut ini memiliki risiko yang lebih besar untuk mengalami ketombe kering:
Sering terpapar udara dingin.
Memiliki penyakit tertentu, seperti psoriasis
Dermatitis atau masalah kulit tertentu seperti dermatitis seboroik bisa menyebabkan kulit kepala jadi iritasi dan gatal.
Mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh.
5 Cara Mengatasi Ketombe Basah
Setelah mengetahui penyebabnya, berikut ini beberapa cara untuk mengatasi ketombe basah dengan alami yang bisa kamu lakukan di rumah.
1. Menerapkan Gaya Hidup Sehat
Hidup sehat yang dimaksud ada beragam, mulai dari olahraga, hindari begadang, kurangi stres, mengonsumsi makanan tinggi protein, dan juga melakukan perawatan rambut di rumah dengan memanfaatkan bahan alami seperti lidah buaya.
2. Mengoleskan lidah buaya
Permasalahan ketombe basah biasanya akan disertai dengan rasa gatal yang cukup mengganggu di kulit kepala. Hal inilah yang memicu kita untuk sering menggaruk kulit kepala dengan cukup keras hingga menimbulkan peradangan dan iritasi. Untuk mengatasinya, cobalah untuk melakukan perawatan menggunakan lidah buaya yang memiliki beberapa kandungan bermanfaat seperti:
- Kandungan allantoin untuk anti-inflamasi
- Kandungan antioksidan untuk regenerasi sel
- Sifatnya yang anti-bakteri berperan untuk menghambat perkembangan jamur
- Kandungan saponin dan astringent yang membantu menyerap minyak berlebih
- Kandungan lignin untuk mencegah dehidrasi pada kulit kepala
Caranya cukup dengan mengoleskan bagian daging lidah buaya (yang berwarna bening) di kulit kepala secara merata, bungkus rambut menggunakan handuk hangat, lalu diamkan selama kurang lebih 30 menit. Setelah itu, bilas menggunakan air bersih hingga tidak ada sisa lidah buaya yang menempel, ya. Lakukan cara yang satu ini satu hingga dua kali seminggu untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
3. Mengoleskan air campuran jeruk nipis dan garam
Cara mengatasi masalah ketombe basah dengan alami selanjutnya adalah dengan mengoleskan air campuran jeruk nipis dan garam secara merata di kulit kepala, diamkan selama 30 menit, lalu bilas menggunakan air bersih. Jeruk nipis sendiri bisa mengatasi masalah ketombe di kulit kepala dengan memberikan beberapa manfaat berikut ini.
- Memiliki kandungan vitamin C, asam sitrat, flavonoid, dan zat besi yang baik untuk kesehatan rambut dan kulit
- Menyeimbangkan pH kulit kepala untuk mencegah ketombe
- Menguatkan folikel rambut
- Menyerap minyak berlebih yang menyebabkan penumpukan sebum dan kotoran di kulit kepala
- Berjemur di bawah matahari pagi
Selain meningkatkan daya tahan tubuh, berjemur di bawah matahari pagi selama 15 menit secara rutin juga bisa dijadikan sebagai cara untuk mengatasi permasalahan ketombe basah yang cukup ampuh. Namun, pastikan untuk mengoleskan sunscreen sebelum berjemur agar kesehatan kulit tetap terjaga, ya.
4. Membatasi Penggunaan Produk Styling dan Alat Styling Rambut
Bagi pria, penggunaan pomade atau wax harus dibatasi. Pasalnya, produk-produk ini dapat meninggalkan residu di rambut dan kulit kepala yang dapat menyulitkan proses pembersihan dan menyebabkan kulit kepala jadi bermasalah. Sementara bagi wanita, penggunaan alat styling rambut seperti hair dryer, catokan, atau pengeriting rambut harus dibatasi sebab dapat merusak struktur rambut jika digunakan dengan suhu yang terlalu tinggi atau jika digunakan terlalu sering.
5. Keramas menggunakan shampo khusus ketombe
Selain mengaplikasikan langsung beberapa bahan alami pada kulit kepala, saat ini kamu juga bisa mencoba cara mengatasi ketombe basah yang lebih praktis, yaitu dengan keramas menggunakan beberapa pilihan produk perawatan rambut untuk pria dan perawatan rambut khusus untuk wanita seperti shampo untuk ketombe basah yang memiliki kandungan bahan alami di dalamnya.
5 Tips Menghindari Ketombe Basah dan Ketombe Kering
Mengingat bahwa baik ketombe kering maupun ketombe basah sangat mengganggu dan dapat menimbulkan rasa gatal yang luar biasa, berikut ini beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk menghindari keluhannya semakin parah:
Pertama-tama, cara mengatasi ketombe kering dan basah agar tidak semakin parah adalah dengan menghindari kebiasaan menggaruk kulit kepala dengan kencang dan kasar saat rasa gatal melanda. Sebab bukannya meredakan rasa gatal, cara ini justru dapat membuat kulit kepala mengalami iritasi dan luka.
Memijat kulit kepala saat keramas maupun ketika mengaplikasikan masker rambut. cara ini sangat untuk meningkatkan stimulasi produksi minyak alami dan melancarkan peredaran darah, sehingga kulit kepala ternutrisi dengan baik.
Mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi penting seperti zinc untuk mendukung pertumbuhan jaringan kulit kepala, asam lemak Omega 3 untuk melancarkan sirkulasi darah sehingga oksigen dalam darah menjadi normal, dan vitamin A yang berperan penting dalam pergantian sel kulit dan menjaga kulit kepala tetap lembap.
Tips dan cara mengatasi ketombe kering secara alami selanjutnya adalah dengan mencukupi kebutuhan cairan tubuh melalui air mineral untuk mencegah dehidrasi yang membuat kulit kepala menjadi kering dan mengelupas.
Melakukan perawatan rambut menggunakan shampo untuk ketombe kering dan ketombe basah yang cocok dengan jenis dan kondisi rambut.
3 Rekomendasi Shampo untuk Ketombe Kering dan Basah
Berikut ini beberapa rekomendasi shampo ketombe basah yang bisa dicoba:
CLEAR Cool Sport Menthol khusus untuk pria
Kandungan Taurine dan Triple Anti-Dandruff Technology + komponen Protein & Vitamin B3 di dalamnya ampuh mengatasi kulit kepala berminyak penyebab ketombe pada pria.
CLEAR Ice Cool Menthol khusus untuk wanita
Kandungan TRIPLE ANTI-DANDRUFF TECHNOLOGY + komponen Protein & Vitamin B3 di dalamnya mampu menyegarkan kulit kepala dan rambut dengan sensasi dingin menthol sepanjang hari. Sangat cocok untuk kamu yang sering beraktivitas di luar rumah dan terpapar sinar matahari.
CLEAR Hijab Pure Anti Ketombe + Anti Lepek khusus untuk wanita berhijab
Kandungan Triple Anti-Dandruff Technology di dalamnya membantu mengatasi ketombe basah, dan Pure Mint & Micellar Water yang membantu merawat rambut rontok. Dibuat khusus sebagai sampo hijab anti ketombe dan lepek, CLEAR Hijab Pure Anti Ketombe + Anti Lepek terbuat dari bahan terbaik alam yang halal, minyak esensial, dan 0% alkohol, lho!
Agar ketombe basah cepat teratasi, pastikan untuk rutin melakukan perawatan rambut di rumah baik menggunakan bahan alami maupun shampo untuk ketombe basah terbaik dari CLEAR, ya! Dapatkan produknya dengan mudah dan harga yang terjangkau di toko favorit kamu sekarang juga!
Yuk, jaga rambut tetap sehat, bersih, dan bebas ketombe dengan melengkapi persediaan rangkaian produk shampo untuk ketombe basah dari CLEAR di rumah sekarang juga! Ketombe basah musnah, hati tak lagi gelisah, deh!