Sering mengalami kulit kepala gatal tanpa sebab? Hmm, kondisi ini tentunya sangat mengganggu rutinitas harian, ‘kan? Apalagi jika dalam kesehariannya kamu masih harus bertemu dan berinteraksi dengan banyak orang. Sebab, saat rasa gatal di kulit kepala menyerang dan tak tertahankan, kamu pasti akan mencari seribu satu cara untuk menggaruknya.
Nah, alih-alih meredakan rasa gatalnya, menggaruk kepala justru bisa membuat keluhannya semakin parah, bahkan menyebabkan kulit kepala mengelupas dan mengalami iritasi. Kok bisa? Yuk, simak penjelasan mengenai kulit kepala gatal berikut ini!
10 Faktor Risiko Penyebab Kulit Kepala gatal
Umumnya, penyebab kulit kepala gatal di malam hari bisa berasal dari ketombe, kutu rambut, alergi, kurap di kulit kepala, hingga masalah kulit seperti psoriasis (sel kulit kepala yang tumbuh terlalu cepat dan membentuk bercak-bercak tebal berwarna kemerahan dan bersisik).
Meski begitu, melansir dari Healthline.com, ternyata masih ada beberapa faktor risiko yang membuat seseorang akan lebih mudah mengalami kulit kepala gatal. Simak penjelasannya berikut ini!
1. Ketombe
Ini penyebab kepala gatal yang paling sering terjadi. Salah satu pemicunya adalah kotoran, minyak, dan sel-sel kulit mati yang membuat kondisi kulit kepala lembap dan jamur semakin mudah berkembang. Ketombe juga bisa muncul karena pemakaian produk perawatan rambut yang kurang tepat.
2. Psoriasis
Gangguan kulit kepala ini disebabkan oleh sel kulit kepala yang tumbuh terlalu cepat dan membentuk bercak-bercak tebal berwarna kemerahan dan bersisik. Rasanya sangat gatal, panas, dan jika tergaruk akan mudah terkelupas bahkan berdarah.
3. Kurap
Penyebab kulit kepala gatal ini berbentuk ruam kemerahan dengan pinggiran yang terasa menonjol jika diraba. Di kulit kepala, kurap bisa berbentuk seperti cincin atau cacing. Kurap disebabkan oleh infeksi jamur dari lapisan luar kulit kepala dan rambut.
Hati-hati, sebab kurap bisa dengan mudah menular. Hindari pemakaian barang pribadi bersama ya, seperti handuk, sisir, shower cap, dan bantal.
4. Kutu Rambut
Pernah merasa kulit kepala gatal seperti ada sesuatu yang berjalan-jalan di atasnya? Bisa jadi kamu terkena kutu rambut. Ketika hewan kecil ini menggigit kulit kepala untuk menghisap darah, saat itulah area yang digigit akan terasa gatal.
Kutu yang merupakan parasit disebabkan oleh kondisi rambut dan kulit kepala yang kotor dan lembap. Cara mengatasi kulit kepala gatal akibat kutu rambut adalah dengan menjaga kebersihan rambut dan memakai obat pembasmi kutu.
5. Alergi
Reaksi alergi pada kulit kepala bisa terjadi karena pemakaian produk perawatan rambut yang mengandung bahan-bahan kimia, seperti hair spray, gel rambut, pewarna rambut, pelurus atau pengeriting rambut. Akibatnya kulit kepala terasa gatal, panas, bahkan iritasi.
6. Wanita hamil
Perubahan hormon pada seseorang dapat menyebabkan kulit kepala terasa kering dan sangat gatal. Biasanya hal ini lebih banyak dialami oleh wanita hamil. Meski bukanlah hal yang membahayakan, namun kondisi ini akan membuat mereka lebih sering menggaruk kulit kepala secara kasar dan menimbulkan iritasi atau luka.
Jika tak segera ditangani dengan baik, maka kulit kepala yang mengelupas akibat garukan terkontaminasi bakteri, jamur, kotoran, serta minyak di kulit kepala. Kondisi inilah yang dapat memicu keluhan yang lebih membahayakan.
7. Stres berlebihan
Rasa gatal yang muncul di kulit kepala juga dapat disebabkan oleh stress yang berlebihan. Sebab, saat stress tubuh mengeluarkan hormon kortisol yang berlebihan. Hal inilah yang memicu produksi minyak pada kulit kepala meningkat dan dapat menyebabkan gatal.
8. Perubahan suhu dan cuaca
Perubahan cuaca yang tak menentu juga dapat memengaruhi kesehatan kulit kepala kita. Misalnya saja saat udara dingin pada musim hujan yang justru bisa membuat kulit kepala menjadi lebih kering dan kasar akibat kehilangan kelembapannya. Kondisi inilah yang akhirnya memicu rasa gatal yang cukup mengganggu pada kulit kepala kita.
9. Penyakit tertentu
Kulit kepala gatal tanpa sebab juga lebih sering dialami oleh seseorang yang mengalami penyakit tertentu, seperti kanker kulit, diabetes, herpes zoster, eksim, dan dermatitis atopik.
10. Kulit kepala yang sensitif
Seseorang dengan kulit kepala yang sensitif juga akan lebih mudah mengalami rasa gatal, sensasi terbakar, dan kulit terasa kencang. Umumnya kondisi ini disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat, sering mewarnai rambut, penggunaan alat styling rambut yang berlebihan, hingga salah dalam pemilihan shampo.
3 Tips mengatasi kulit kepala gatal
Nah, dari beberapa faktor risiko penyebab kulit kepala gatal di atas, mana yang paling mungkin kamu alami saat ini? Jika keluhannya cukup mengganggu, cobalah untuk mengatasinya dengan beberapa tips sederhana berikut ini:
- Tidak menggaruk kulit kepala dengan kasar, karena kebiasaan ini justru dapat membuat kulit kepala mengelupas bahkan iritasi.
- Mengurangi intensitas pemakaian alat styling rambut yang menghasilkan panas seperti hair dryer dan alat catok. Suhu panas yang dihasilkan dapat menghilangkan minyak alami rambut dan juga membuat kulit kepala menjadi kering, kasar, dan gatal.
- Tidak mewarnai cat rambut, sebab kandungan bahan kimia terdapat di dalamnya cukup kuat dan dapat memicu iritasi pada kulit kepala.
Selain beberapa cara di atas, pastikan juga untuk keramas menggunakan shampo yang sesuai dengan jenis dan masalah rambut yang sedang kamu alami, dalam hal ini adalah kulit kepala gatal.
Rekomendasi shampo yang bisa kamu gunakan adalah CLEAR Fresh Cool Lemon, shampo lemon dengan TRIPLE ANTI-DANDRUFF TECHNOLOGY + komponen Protein dan Vitamin B3 untuk membantu menjaga kebersihan dan kesehatan rambut, menghilangkan ketombe dan lepek, serta meredakan rasa gatal di kulit kepala.
Yuk, dapatkan CLEAR Fresh Cool Lemon dan keramas dua hari sekali untuk mendapatkan hasil yang maksimal! Pastikan untuk membilasnya menggunakan air bersih dan tidak ada sisa shampo yang tertinggal di kulit kepala, ya!