Memiliki rambut yang sehat, bersih, dan berkilau tentunya menjadi dambaan setiap orang, baik pria maupun wanita.
Pasalnya, dengan tampilan rambut idaman inilah kita bisa tampil lebih percaya diri, apalagi saat harus beraktivitas di luar ruangan dan menjumpai banyak orang.
Untuk mewujudkannya pun tidak sulit, kita hanya perlu menjaga kebersihan dan kesehatan kulit kepala dengan cara keramas menggunakan produk shampo untuk atasi ketombe yang tepat secara rutin.
Namun, apa jadinya jika yang terjadi justru sebaliknya?
Sudah sering keramas, tapi ternyata masih banyak ketombe di kulit kepala, bahkan ada juga yang menempel di baju. Hmm, rasanya pasti menyebalkan, ya?
Jika kamu merupakan salah seorang yang sedang mengalaminya, maka sangat penting untuk mencari tahu penyebab banyak ketombe padahal sering keramas. Tujuannya adalah untuk mengurangi ketombe dan mencegahnya datang kembali.
Baca Juga: Apa Itu Niacinamide dan Kegunaannya
Penyebab Banyak Ketombe Kembali Muncul Meski Sering Keramas
Keramas memang merupakan cara mengatasi ketombe paling sederhana yang bisa kita lakukan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan kulit kepala serta rambut.
Namun, hal ini tidak lantas menjadi jaminan bahwa ketombe yang ada di kulit kepala langsung hilang. Sebab, ada berbagai hal yang bisa jadi penyebab banyak ketombe padahal sering keramas, bahkan mungkin secara tidak sadar hal ini muncul dari kebiasaan yang kamu lakukan selama ini, loh. Apa saja, ya?
1. Ketombe karena stress
Meski bukan penyebab utama munculnya ketombe, namun stress merupakan kondisi kesehatan mental yang perlu dihindari.
Pasalnya, stres dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh, sehingga lebih sulit bagi tubuh untuk melawan pertumbuhan mikroba penyebab ketombe yang paling umum, yaitu Malassezia Globosa. Hasilnya, ketombe yang masih menempel di kulit kepala menjadi semakin parah meski sudah sering keramas.
Biasanya, ketombe karena stress akan mengakibatkan kembali munculnya ketombe yang cukup banyak saat kamu sedang pusing karena pekerjaan di kantor maupun ketika dihadapkan dengan berbagai permasalahan dalam hidup.
Solusinya:
- Kendalikan stress yang kamu hadapi dengan cara olahraga rutin minimal 30 menit setiap harinya
- Bermeditasi
- Melakukan hobi
- Berbagi cerita dengan sahabat atau anggota keluarga
- Meluangkan waktu untuk me time dengan melakukan hal yang kamu sukai.
2. Kurang konsumsi makanan bernutrisi
Penyebab banyak ketombe muncul meski sudah sering keramas selanjutnya adalah karena konsumsi makanan yang tidak sehat.
Beberapa di antaranya adalah makanan berlemak seperti gorengan, junk food, makanan dengan kadar gula yang tinggi, atau makanan yang tinggi kandungan garamnya. Tanpa kamu sadari, makanan inilah yang bisa memicu peradangan pada tubuh dan akhirnya memicu ketombe yang cukup mengganggu.
Solusinya:
- Kurangi bahkan menghindari konsumsi makanan cepat saji, minuman bersoda, serta makanan atau minuman yang tinggi kandungan gula dan garam lainnya.
- Konsumsi makanan yang kaya antioksidan, terutama kandungan zinc dan vitamin B di dalamnya, seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, dan juga buah-buahan.
- Konsumi makanan yang mengandung asam lemak omega 3 yang tinggi, seperti ikan dan tempe.
3. Tidur di bantal kotor
Jika kamu salah satu orang yang malas membersihkan bantal dan tidak mengganti sarung bantal secara rutin, maka tidak heran kalau kamu mengalami masalah ketombe yang tak berkesudahan.
Sarung bantal dan bantal yang kotor merupakan salah satu pemicu bakteri penyebab rambut berketombe berkembangbiak dengan sangat cepat di kulit kepala. Biasanya, bantal kotor dipicu oleh kebiasaan tidur dalam keadaan rambut masih basah atau jarang membersihkan kamar sehingga banyak debu yang menempel.
Solusinya:
- Membersihkan bantal dengan menggunakan vacuum dan menjemurnya secara rutin.
- Tidur dalam kondisi rambut sudah kering
- Mencuci sarung bantal dan menggantinya secara rutin minimal satu kali seminggu.
4. Keramas buru-buru
Berkejaran dengan waktu sebelum beraktivitas seringkali membuat kamu harus keramas buru-buru. Asal rambut sudah wangi, kamu menganggap bahwa keramas yang kamu lakukan sudah tepat dan merasa kulit kepala sudah bersih.
Padahal yang terjadi justru sebaliknya, keramas buru-buru membuat kamu tidak bisa membersihkan kulit kepala secara merata dan bisa memicu ketombe kembali muncul.
Solusinya:
- Bangun lebih pagi agar bisa keramas dengan lebih santai.
- Keramas sambil memberikan pijatan ringan di kulit kepala menggunakan ujung jari tangan dengan tekanan yang lembut, mulai dari tepi pinggir rambut, menuju ke tengah, dan bagian belakang hingga merata. Setelah itu, bilas menggunakan air bersih dan ulangi beberapa kali.
- Jika tidak yakin bisa bangun lebih pagi untuk keramas, kamu bisa keramas di malam hari sebelumnya. Dengan begini, kamu bisa keramas dengan lebih santai dan bersih. Pastikan rambut sudah alam kondisi kering saat kamu tidur, ya.
5. Tidak membilas rambut hingga tuntas
Selain keramas buru-buru, malas mandi terlalu lama juga seringkali membuat kamu tidak membilas rambut hingga tuntas setelah keramas.
Hal ini memungkinkan masih ada sisa produk shampo yang mengendap di kulit kepala. Jika hal ini dibiarkan dan dilakukan secara terus-menerus, maka bisa memicu pertumbuhan bakteri pemicu munculnya ketombe dan rasa gatal di kepala.
Solusinya:
Mandi lebih santai dan membilas rambut menggunakan air bersih. Bila perlu, ulangi pembilasan hingga yakin tidak ada lagi busa yang tertinggal atau endapan produk shampo yang menempel di kulit kepala.
6. Pakai handuk kasar
Kebanyakan orang akan membungkus rambut kemudian menggosoknya dengan keras untuk membuat rambut kering lebih cepat setelah keramas. Namun, tahukah kamu bahwa kebiasaan yang satu ini justru bisa membuat rambut rusak dan berketombe?
Menggosok rambut yang basah menggunakan handuk yang kasar hanya akan menghilangkan vitamin dan nutrisi yang terkandung di dalam produk shampo yang dipakai, sehingga kulit kepala akan kekurangan nutrisi, sehingga lebih mudah berketombe.
Solusinya:
- Menggunakan handuk yang lembut dan mudah menyerap air.
- Alih-alih menggosok dengan kasar, kamu bisa meremas rambut yang basah menggunakan handuk lembut dan membiarkan rambut kering dengan sendirinya.
7. Penggunaan produk perawatan yang tidak tepat
Selain beberapa kebiasaan di atas, menggunakan produk perawatan rambut yang tidak tepat juga bisa menjadi penyebab banyak ketombe padahal sering keramas.
Solusinya:
- Memahami jenis dan kondisi rambut yang dimiliki.
- Memilih produk perawatan rambut sesuai dengan kondisi rambut.
- Memilih produk shampo yang aman digunakan dan mampu menjaga kesehatan dan kebersihan kulit kepala.
Atasi Ketombe dengan CLEAR Complete Soft Care
Jika kamu tetap mengalami masalah ketombe yang tak kunjung hilang, sebaiknya segera pilih produk shampo penghilang ketombe yang mengandung vitamin kulit kepala, seperti CLEAR Complete Soft Care untuk menutrisi kulit kepalamu.
Kandungan TRIPLE ANTI-DANDRUFF TECHNOLOGY dan komponen Protein & Vitamin B3 di dalamnya membantu mengembalikan komponen Protein, menutrisi komplit kulit kepala, serta merawat rambut menjadi lebih lembut.
Shampo CLEAR Complete Soft Care cocok digunakan oleh pria maupun wanita, terutama buat kamu yang harus beraktivitas di luar rumah dan banyak terpapar sinar matahari dan polusi jalanan penyebab munculnya ketombe dan rasa gatal di kepala.
Nah, dari ketujuh penyebab banyak ketombe di atas, kira-kira mana nih yang paling sering kamu lakukan? Yuk, ubah kebiasaan kamu mulai sekarang dan jangan lupa selalu gunakan CLEAR Complete Soft Care saat keramas agar rambut tetap sehat dan bebas ketombe!